PROKOMPIM_Kab. Cirebon –  Tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon yaitu Kecamatan Losari, Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Gunungjati,saat ini sudah melakukan pelayanan pembuatan KTP dan administrasi kependudukan lainnya.

Dengan adanya fasilitas pelayanan tersebut, membuat warga tiga kecamatan itu, tidak perlu lagi harus mengurus administrasi kependudukan ke Sumber.

“Sebelumnya harus ke Sumber, sekarang tinggal ke kecamatan saja, sehingga bisa lebih dekat,” ujar Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag saat melaunching program tersebut di Kecamatan Losari, Selasa (22/03/2022).

Imron mengungkapkan, pelayanan administrasi kependudukan di level kecamatan, merupakan salah satu program yang terus didorong untuk direalisasikan.

Karena menurutnya, dengan proses pendataan kependudukan lebih dekat, membuat antusiasme masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan menjadi meningkat.

Hal tersebut ujar Imron, akan berkaitan dengan sejumlah program yang dijalankan oleh Pemda Cirebon, yang membutuhkan data valid kependudukan.

“Oleh karena itu, saya juga mendorong kepada para kuwu, untuk bisa mendata penduduknya, agar bisa terdata secara administrasi yang benar,” ujar Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon Iman Supriyadi menuturkan, bahwa pihaknya juga akan melaunching program yang sama di 13 kecamatan lainnya.

Iman menuturkan, bahwa launching di 3 kecamatan ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari jadi ke 540 Kabupaten Cirebon. Diambilnya 3 kecamatan ini di awal program, karena mewakili wilayah perbatasan.

“Yaitu perbatasan provinsi, kota dan kabupaten lain,” kata Iman.

Dengan adanya fasilitas ini, nantinya masyarakat yang ingin membuat KTP Elektronik, Kartu NIK anak, kartu kematian, akta lahir dan lainnya, cukup datang di kecamatan saja.

Menurut Iman, adanya pelayanan administrasi kependudukan di level kecamatan, merupakan salah satu kemajuan di masa kepemimpinan bupati saat ini.

“Saya berharap, pelayanan ini bisa mendekatkan, memudahkan dan membantu masyarakat,” kata Iman.

“Yang bisa berjalan baru 3 kecamatan ini, nanti akan dilanjutkan 13 kecamatan lainnya,” ujar Iman. (Tim Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *