Humas Kab. Cirebon –  Ratusan dosen dan tenaga pendidikan Universitas Gunung Jati, menjalani vaksinasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, Senin 15 Maret 2021.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Cirebon, dalam mensukseskan program pemulihan kesehatan di Indonesia.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa vaksinasi yang dilakukan, merupakan salah satu program penanganan covid 19.

Selain dosen, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, siap untuk melakukan vaksinasi kepada mahasiswa UGJ asal Kabupaten Cirebon.

“Biar nanti, ketika kuliah tatap muka dilakukan, kondisinya lebih aman,” kata Imron.

Imron juga  menjelaskan, bahwa UGJ juga sudah memberikan banyak bantuan dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Cirebon. Salah satunya, yaitu terkait pemeriksaan hasil swab.

Melalui hasil swab yang diolah oleh tim dari UGJ, Pemkab Cirebon bisa melakukan langkah yang tepat kepada masyarakat. Oleh karena itu, untuk selanjutnya, Imron berharap UGJ bisa membawa SDM di Kabupaten Cirebon lebih maju dan meningkat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada UGJ, yang sudah banyak membantu Pemkab Cirebon dalam penanganan covid 19,” kata Imron.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peran pemda kepada masyarakat.

“Karena pemda menginginkan masyarakatnya lebih sehat,” ujar Ayu.

Ayu juga mengatakan, salah satu alasan kegiatan vaksinasi di UGJ, dikarenakan 60 persen mahasiswa yang kuliah di UGJ, merupakan warga Kabupaten Cirebon.

Sehingga menurutnya, sudah sepantasnya Pemda untuk ikut terlibat dalam menjaga generasi emasnya yang sedang menempuh pendidikan tinggi.

“Karena ini merupakan tanggungjawab bersama,” kata Ayu.

Rektor UGJ, Prof.Dr.H.Mukarto Siswoyo, Drs.,M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cirebon, yang memfasilitasi vaksinasi untuk dosen dan tenaga kependidikan di UGJ.

Mukarto menuturkan, bahwa pada hari, ada sekitar 539 dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti vaksinasi. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadikan salah satu bentuk promosi, untuk memberika  informasi kepada masyarakat, bahwa vaksin aman.

“Kegiatan ini, menjadikan Masyrakat akademik, sebagai pelopor, sekaligus mempromosikan program vaksinasi ini,” kata Mukarto.

Mukarto juga mengatakan, setelah vaksinasi yang diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan, pihaknya juga akan mengajukan vaksinasi kepada mahasiswa UGJ.   (Tim Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *