Humas Setda – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-536 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Sidang Paripurna Istimewa, Senin (2/4/2018).
Pada sidang paripurna istimewa tersebut terasa kental dengan budaya Cirebon karena seluruh legislatif maupun eksekutif hadir mengenakan baju adat daerah, dan dalam membacakan sambutan-sambutannya juga menggunakan Bahasa Cirebon.
Diawali dengan penjemputan oleh para sendratari Plt Bupati beserta para Muspida dan para pejabat lainnya menuju gedung DPRD Kabupaten Cirebon dan diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dengan pengalungan bunga kepada Plt Bupati Cirebon, dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada anak-anak yang telah melakukan khitanan massal di halaman kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutanya Plt Bupati Cirebon, Selly Andriyani Gantina mengatakan, pada hari jadi yang ke-536, Kabupaten Cirebon kedepan akan lebih jaya dan maju kembali, sehingga bisa mewujudkan kejayaan Kabupaten Cirebon seperti pada tahun 1482 lalu, karena pada saat itu, Kabupaten Cirebon sebagai dunia peradaban perniagaan terbesar se-Indonesia,” ujarnya.
Dengan memperingati hari jadi ini Plt Bupati berharap bisa untuk memotivasi seluruh rakyat Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama bergotong royong membangun pembangunan di Kabupaten Cirebon, Bukan hanya oleh Pemda Kabupaten Cirebon saja, tetapi semua elemen yang ada di Wilayah Kabupaten Cirebon,” harapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mustofa, SH menyampaikan di Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-536, semoga kesinergian dalam penyelenggaraan pemerintahan antara DPRD dan Pemda bisa terus dijaga dan ditingkatkan, Bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita harapan dan tujuan, serta visi misi pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang sejahtera sesuai dengan tema hari jadi kali ini yaitu ” Dengan Semangat Hari Jadi ke-536 Kabupaten Cirebon Perkokoh Jati Diri Dalam Membangun Masyarakat Sejahtera dan Berbudaya”
H.Mustofa, SH juga menyampaikan di momentum hari jadi ini bisa menjadi intropeksi dan evaluasi, khususnya bagi pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dalam menentukan arah kebijakan yang menjadi prioritas yang sesuai dengan harapan masyarakat,
Sehingga arah kebijakan itu bisa terlihat dan menunjukkan sebuah peningkatan dalam sebuah proses pembangunan. (AS)