Humas – Setda, Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat beserta empat layanan Samsat Jabar.

Keempat kantor baru Samsat yang diresmikan secara bersamaan tersebut yaitu Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis, wilayah Kabupaten Bogor dan Samsat wilayah Kabupaten Karawang. Peresmian dilakukan secara terpusat di kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, jalan Sunan Drajat No 11 Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu (18/04/2018).

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara langsung  meresmikan empat samsat yang ada di Jawa Barat yang dipusatkan di Samsat Wilayah I Sumber Kabupaten Cirebon dan nampak hadir pula Waka Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Pol Drs. Supratman, Deputi pelayanan publik kementerian PAN RB, Plt Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kapolres, forkopimda Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Gubernur  Jawa Barat Ahmad Heryawan kantor baru dan inovasi tersebut memiliki dua fungsi yaitu memudahkan layanan publik dan meningkatkan pendapatan serta menargetkan PAD Jawa Barat naik hingga 10% pertahun. Program layanan yang sekarang di galakan oleh Samsat di Jawa Barat untuk dapat meningkatkan PAD di antaranya yakni Samsat Online 3 Provinsi (Jabar-Banten-DKI Jakarta), Samsat Keliling (Samling), samsat gendong (Samdong), outlet, Sipolin, T-Samsat, Booth Samsat Masuk Desa (Samdes), serta yang terbaru yakni SMS info 8787

Dengan banyaknya pengembangan inovasi layanan yang telah ditingkatkan Bapenda Jawa Barat diharapkan PAD untuk daerahnya semakin meningkat lagi. Aher menyebutkan dari yang sebelumnya PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor hanya antara Rp 7 triliun setahun, sekarang mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.Kini PAD dari pajak kendaraan bermotor sudah mencapai Rp 17 triliunan. PAD kita kini setahun Rp 32 triliun. Diharapkan dengan hadirnya samsat baru dengan berbagai inovasi di Kabupaten Cirebon, Bogor, Haurgelis dan Karawang, PAD Jawa Barat semakin meningkat tajam” tegas Aher

Sementara  PLT Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina menyampaikan  pelaksanaan tugas umum pemerintah adalah dalam hal pemerintahan dan pembangunan, fungsi pemerintahan adalah melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, serta menumbuh kembangkan prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan, tugas dan fungsi pemerintah tersebut dilaksanakan oleh segenap aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah dalam bentuk fungsi-fungsi, yaitu antara lain berupa pemberian pelayanan, perizinan sesuai kebijaksanaan umum yang ditetapkan oleh presiden dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selly juga menyampaikan dengan selesai dibangun gedung pusat pengelolaan pendapat daerah/Samsat Wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber diharapkan mampu menghadapi tantangan era pasar bebas dan globalisasi serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, peningkatan dan penyesuaian teknologi pelayanan, dan manajemen pemberian layanan publik yang handal. Hal ini harus dilakukan karena tuntutan dalam era reformasi dan masyarakat yang semakin mengetahui dan meyadari apa yang menjadi hak dan kewajiban pada pihak lain, maka pelayanan publik yang baik dan profesional merupakan suatu keharusan untuk dilakukan oleh Samsat Kabupaten Cirebon di masa mendatang.

Selly juga berharap agar PAD melalui pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan dapat meningkat, dapat mempermudah pembayaran pajak kendaraan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor sebelum habis masa berlakunya.

Kepala Bapenda Jabar Dadang Suharto menjelaskan, keseluruhan pembangunan bersumber dari APBD Jabar, “saya harap seluruh pembangunan ini memberikan optimalisasi pelayanan yang representatif kepada masyarakat,” jelas Dadang

Adapun kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber pembangunannya dilaksanakan tahun 2017 dengan luas tanah 3800 meter persegi dan luas bangunan 2300 persegi. Potensi kendaraan sebanyak 420 ribu unit, cakupan layanan 23 Kecamatan dengan jumlah wajib pajak yang membayar perhari rata-rata 700 orang ungkap Dadang. (SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *