Humas Kab. Cirebon – Kabupaten Cirebon memiliki varietas mangga baru, yang diberi nama Roman Ayu. Varietas ini sudah diakui oleh Kementerian Pertanian, dengan sertifikat kepemilikan varietas lokal.
Nama Roman Ayu sendiri, diambil dari nama tiga orang. Yaitu nama Bupati Cirebon, Imron, nama penemu varietas ini yaitu Surohman dan nama wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih.
“Iya, namanya diambil dari nama saya, nama Pak Bupati dan Ibu Bupati,” kata Surohman.
Surohman mengatakan, bahwa varietas ini sudah ia kembangkan sejak tahun 2005 lalu. Namun baru bisa berbuah pada lima tahun kebelakang.
Warga Desa Panongan Kecamatan Sedong ini mengisahkan, bahwa varietas inu sebenarnya asalnya merupakan dari Taiwan. Kemudian, tanaman ini dicangkokkan dengan mangga gincu yang ada di desanya.
” Ternyata bisa tumbuh dengan baik,” kata Surohman.
Ia menuturkan, bahwa dirinya belum mengembangkan varietas ini secara massal. Pasalnya, dirinya masih menunggu varietas ini diakui oleh pemerintah.
Varietas mangga ini kata Surrohman, lebih mirip dengan mangga cengkir. Namun bedanya, mangga ini memiliki warna merah hati. Untuk ukurannya cukup jumbo. Karena satu buah, bisa mencapai 1,8 kg.
“Ketebalan isinya, bisa mencapai 3 cm,” kata Surohman.
Ia berharap, dengan adanya sertifikat dari Kementan ini, mangga Roman Ayu bisa terus dikembangkan dan menjadi mangga unggulan. (Tim Liputan)