Humas Setda  –  Pondok pesantren Putra Putri “Al-Ma’unah” Desa Kepuh Kecamatan Palimanan mengadakan Tasyakur Khotmil Qur’an dan Zuz ‘Amma yang ke XIII bin Nadzor Wa Bil Ghoib. Hadir dalam acara tersebut Bupati Cirebon, DR. Sunjaya Purwadisastra, Drs,. MM,. M.Si, Ketua Cabang NU Kabupaten Cirebon, Bapak KH. Aziz Hakim Syaerozi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, para tokoh organisasi kemasyarakatan dan tokoh organisasi kepemudaan Wali Santri, dan tamu  undangan, Kamis (11/5/2017).

 

Pada malam tasyakur tersebut, sebanyak 108 santriwan dan santriwati diwisuda. Untuk khotmil Zuz ‘Amma terdiri dari 26 santri putra, 38 santri putri. Untuk khotmil Qur’an 12  santri putra, 28 santri putri sedangkan untuk Bil Ghoib 4 orang santri.

 

Pengasuh Pondok Pesantren AL-Maunah yang juga Ketua MUI Kabupaten Cirebon,  KH. Bahrudin Yusuf, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah hadir diacara Tasyakur Khotmil Qur’an dan Zuz ‘ Ammah yang dilaksanakan kali ini. Ungkapan terima kasih pula disampaikan kepada seluruh wali santri yang telah hadir. “Mudah-mudahan langkah kita dari rumah masing-masing merupakan suatu ibadah yang dapat diterima oleh Allah Subhanahu Wa ta’ala”, ujarnya.

 

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bupati Cirebon. Dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang telah melaksanakan Khotmil Qur’an. “Semoga kita semua yg hadir di sini dapat mengambil hikmah dan berkah dari pelaksanaan Khotmil  Qur’an ini. Pendidikan agama sejak dini akan mampu memberikan benteng keimanan sejak awal kepada anak-anak kita, paling tidak ia akan menjadi filter dan tuntunan paling baik atas pilihan hidup yang ada di depannya. Anak-anak layaknya kertas putih, mereka sangat dipengaruhi oleh orang tua dan lingkungan pendidikannya, dalam hal ini agama mewajibkan bagi para orang tua untuk memberikan pendidikan agama yang baik dan benar kepada anak-anaknya. Bahkan termasuk didalamya juga adalah upaya untuk memberikan lingkungan yang baik bagi anak-anak” ungkapnya.

 

Bupati juga merasa bahagia dan bersyukur, karena masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di Pondok Pesantren Putra Putri Al Maunah Desa Kepuh Kecamatan Palimanan ini menyadari bahwa sebagai umat Islam harus senantiasa mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, karena pemahaman terhadap Al-Qur’an penting bagi pembentukan generasi rabbani, untuk itu pembelajaran baik melalui pondok pesantren, taman pendidikan Al-Qur’an, sekolah maupun media lainnya harus terua kita upayakan , hal ini kita penting kita lakukan sebab jika tidak diupayakan, maka buta huruf Al-Qur’an akan mengancam generasi penerus kita, padahal kita mengetahui Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup untuk mencapai keselamatan serta kebahagian di dunia dan akherat.

 

Usai acara, sebelum kembali ke rumah dinasnya, Bupati seperti biasa menyempatkan diri berfoto bersama. (AS/SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *