Bupati Cirebon, Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., MSi, menghadiri acara Konsolidasi dalam rangka peningkatan profesionalisme guru di Gedung PGRI Sumber (Sabtu, 3/02/17). Hadir pula sebagai narasumber Kepala BKPSDM, Kepala Disdik, Inspektur Pembantu, serta Ketua PGRI Kabupaten Cirebon.

Gedung PGRI dipadati oleh peserta konsolidasi yang tidak lain  adalah para guru dari mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA baik swasta maupun negeri. Jumlah peserta mencapai tiga ratus satu orang dengan seragam PGRI. Asal peserta dari delapan kecamatan yakni Greged Beber, Tengahtani, Suryanenggala, Kapetakan, Astanajapura, Pangenan, Mundu, Lemahabang, Sedong, serta Susukan lebak. Pertemuan ini adalah kali ketiga diselenggarakannya konsolidasi. Mereka sangat antusias mengikuti acara pembukaan yang langsung dihadiri Bupati Cirebon.

“Guru adalah elemen penting dalam pendidikan. Tujuan pendidikan adalah ‘penguasaan diri’ sebab disinilah pendidikan memanusiakan manusia”, ujar Bupati mengawali sambutannya. Selanjutanya Beliau menjelaskan bahwa pendidikan merupakan proses pembudayaan yakni suatu usaha pemberian nilai-nilai luhur kepada generasi baru dalam masyarakat menuju keluhuran budaya manusia. “Profesi guru masih sebagai ujung tombak yang tidak dapat digantikan dengan media apapun,” tandasnya.

Selain itu, Bupati sangat menekankan pentingnya integritas guru, karena ia tidak saja menularkan pengetahuan tetapi juga sikap, sistem nilai, perasaan, maupun motivasi. Karenanya guru merupakan suri tauladan yang akan dicontoh oleh anak didiknya sebagai generasi penerus bangsa. Bupati juga berpesan agar guru berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya agar selalu memiliki citra yang baik, jangan sampai ada yang mengalami operasi tangkap tangan yang belakangan tertangkap Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

Diakhir sambutannya, Bupati mengajak merapatkan barisan, menyatukan visi dan komitmen demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. Usai acara sambutan, seluruh peserta diberi kesempatan berfoto bersama Bupati dan para narasumber yang dibagi sebelas kecamatan. (Nj/Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *