Humas Setda  –  Sebanyak 702 orang tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) alias ujian Paket C dan Paket B. Jumlah yang mengikuti  Paket B sebanyak 203 orang, sedangkan untuk Paket C sebanyak 499 orang. Pelaksanaan ujian UNPK atau Paket C dan Paket B  tahun 2017 ini  tersebar di beberapa sekolah diantaranya SMAN 1 Sumber, SMK Muhamadiyah Lemahabang,  SMKN 1 Jamblang, SMKN 1 Kedawung, SMKN 1 Lemahabang, SMKN 1 Mundu dan SMPN 1 Sumber (14/10/2017).

Bupati Cirebon,  Dr. H. Sunjaya Purwadisastra MM. M.Si memantau langsung pelaksanaannya di SMK Negeri 1 Mundu didampingi Dr. Alex Suheriyawan,  Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Pelaksanaan UNPK tersebut dilaksanakan selama dua hari.  “Disayangkan masih ada peserta yang tidak hadir selama pelaksanaan UNPK tersebut”, ujar Alex disela-sela monitoring ujian tersebut.

Bupati Cirebon melakukan monitoring langsung dan menjambangi satu persatu ruang kelas yang dijadikan tempat ujian. Bupatipun berharap para peserta UNPK ini dapat lulus semua. Sebab ijazah kelulusan sangat diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya terlebih untuk dunia kerja. “Ini sangat penting bagi mereka yang saat ini hanya mengantongi ijazah SMP”, tegasnya seusai memantau salah satu ruang ujian.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Dr. Alex Suheriyawan berharap semua peserta ujian dapat lulus seratus persen, meskipun tetap mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) untuk masing-masing pelajaran yang dibebankan kepada program kejar Paket B dan Paket C. “Hal ini sesuai dengan Standar Isi Permendiknas No. 14 Tahun 2007,  sementara bagi yang tidak lulus ataupun yang tidak dapat mengikuti ujian kali ini bisa mengikuti ujian lagi”, ungkapnya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *