Cirebon – Ratusan seniman yang tergabung dalam Aliansi Seniman Cirebon (ASC) senang, setalah Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag kembali mengizinkan para seniman kembali berkegiatan.
Izin tersebut disampaikan oleh bupati, saat melakukan Video Conference (Vicon) dengan perwakilan dari ASC di Comand Center Pemkab Cirebon.
Bupati yang saat itu sedang melakukan pertemuan disalah satu hotel di Cirebon, hanya bisa berkomunikasi secara virtual dengan perwakilan seniman Cirebon tersebut.
Saat menemui perwakilan seniman Cirebon, Hilmy Riva’i Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cirebon mengatakan, bahwa bupati sudah mengizinkan kepada para seniman, untuk bisa memulai kembali kegiatannya. Namun, dalam pelaksanannya nanti, harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Hilmy, Sejumlah aturan juga sudah dibuat, agar dalam pelaksanannya nanti tidak terjadi kebingungan. Pihaknya juga akan mengirimkan surat tembusan kepada kecamatan dan polsek, terkait keluarnya izin kegiatan para seniman ini.
“Nanti ada surat tembusan, untuk kecamatan dan polsek, terkait izin ini,” kata Hilmy.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Hartono, mengucapkan terima kasih kepada Bupati, ketua DPRD serta unsur forkopimda, karena sudah menyetujui penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Cirebon.
Adanya penerapan AKB ini, membuat kegiatan para seniman, kembali mendapatkan izin. Namun Hartono mengingatkan kepada para seniman, untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita dukung kebijakan bupati ini, dengan cara mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan,” ujar Hartono.
Ia juga mengatakan, kepada para seniman yang mendapatkan kendala dalam pelaksanaan kegiatannya nanti, bisa langsung berkoordinasi dengan Dibudparpora Kabupaten Cirebon.
“Bisa menghubungi saya, Sekdis atau Kabid Kebudayaan,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Lutfi, juga mengatakan hal yang sama. Ia meminta kepada para seniman, untuk bisa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, terutama protokol kesehatan.
Karena menurut Lutfi, jika nanti izin ini kembali dibuka dan jumlah penderita covid-19 nya meningkat, maka sangat memungkinkan, izin tersebut akan kembali ditutup.
“Jadi, mari kita jaga bersama-sama,” ujar Lutfi.