Humas Setda – Sejumlah seratus dua puluh aparatur pemerintah desa dari tiga puluh sembilan  kecamatan se-Kabupaten Cirebon diberikan pelatihan wawasan kebangsaan yang berlangsung di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Pusdik Ajen) Lembang Bandung yang akan berlangsung selama satu minggu dari tanggal 17 – 22 April 2017. Acara  yang digelar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bekerja sama dengan Pusdik Ajen ini dimulai dengan upacara pembukaan di lapangan upacara Pusdik Ajen yang langsung dibuka oleh Bupati Cirebon, DR. Drs. Sunjaya Purwadisastra, MM., MSi. sekaligus sebagai inspektur upacara. Pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Pusdik Ajen dan jajarannya serta para pengajar, Kepala DPMD, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Asisten Pemerinrahan dan Kesra, para Camat, sejumlah Kuwu serta sejumlah undangan (Senin, 17/04/2017).

 

Upacara dimulai dengan pemeriksaan pasukan dan pembacaan pernyataan dibuka oleh Bupati dengan diikuti penyematan tanda peserta kepada perwakilan siswa, yang kemudian membacakan janji siswa oleh perwakilan peserta, yang berisi:

 

  1. Akan menunjung tinggi dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945
  2. Akan senantiasa menjunjung tinggi dan mempertahankan derajat nama dan kehormatan Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal.
  3. Akan selalu menjalankan segala ketentuan yang tertulis maupun tidak tertulis yg berlaku dalam Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal, dan
  4. Akan memahami bahwa Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal sebagai prinsip kehormatan adalah sebagai dasar

 

 

Selanjutnya, dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara, Bupati menyampaikan  bahwa kegiatan pelatihan wawasan kebangsaan bagi sekretaris desa se-Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan wawasan dan kompetensi bagi aparatur pemerinrah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa serta mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan di desa.

 

“Dinamika pemerintahan berputar demikian cepat, sehingga menuntut perubahan yang sangat mendasar baik atas landasan hukum yang mendasari operasional pemerintahan itu sendiri, maupun terhadap model dan bentuk manajemen yang aktua”, paparnya.  “Kondisi tersebut menuntut segenap aparatur  penyelenggara pemerintahan untuk bertindak cepat, tepat, luwes, sistematis, dan profesioanl”, lanjutnya.

 

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat penting karena dihrapkan mampu mengubah cara dan pola berfikir untuk melandasi operasional pola kerja dan manajemen agar masyarakat tidak memperoleh kekecewaan dalam menerima pelayanan.

Dengan ditetapkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa  telah membawa perubahan kebijakan yang sangat mendasar dan fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa.

 

Pada kesematan tersebut, Bupati juga menekankan bahwa dalam kelancaran pelaksanaan tugas, aparatur pemerintah desa tidak cukup hanya menguasai teknis atau aturan penyelenggaraan pemerinrahan desa tetapi juga perlu dibekali nilai-nilai wawasan kebangsaan, kesadaran disiplin, integritas, kemampuan publik speaking, teknik kepemimpinan, penguasaan medan tugas dan melakukan pembinaan teritorial dengan baik, serta loyalitas dan dedikasi kepada pimpinan. Diakhir sambutannya beliau berpesan kepada peserta pelatihan agar:

 

  1. Ikuti dan simak secara mendalam materi yang disampaikan;
  2. Ikuti semua agenda kegiatan ;
  3. Laksanakan perintah dan instruksi;
  4. Ikuti semua peraturan dan tata tertib yang ada di Pusdik Ajen, serta
  5. Jaga diri dan kesehatan selama mengikuti kegiatan.

 

Setelah amanat, upacara dilanjutkan

dengan penandatanganan naskah serah terima, serta penyerahan bendera dari Bupati kepada Komandan Pusdik Ajen.

 

Usai upacara pembukaan, dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama antara Bupati Cirebon dengan seluruh peserta pelatihan. Bupati juga menyampaikan pengarahan di kelas kepada siswa yang intinya agar dapat menjalankan pelatihan dengan baik dan sukses. (ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *