Kabupaten Cirebon, PROKOMPIM – Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024, Pj Bupati Cirebon, Drs. Wahyu Mijaya, SH. M.Si bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Sumber, Rabu 12 Juni 2024.

Dalam monitoring tersebut, diketahui ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

” Harga beras dan cabai agak naik,” ujar Wahyu.

Wahyu menuturkan, bahwa kenaikan harga tersebut masih dalam kondisi yang wajar. Karena menurut Wahyu, setiap hari memang terjadi fluktuasi harga di pasaran, baik itu naik ataupun turun.

Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya, saat ini masih dalam kondisi stabil dan aman. Wahyu mengatakan, bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus kepada bahan pokok yang biasa menjadi penyebeb inflasi.

” Diantaranya yaitu bawang merah, beras dan cabai,” kata Wahyu.

Namun saat ini, inflasi di Kabupaten Cirebon masih dalam batas aman, bahkan besarannya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi di tingkat provinsi ataupun nasional.

” Saat ini di Kabupaten Cirebon, angka inflasinya hanya berada pada kisaran angka 1,97 %,” kata Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk stabilisasi harga bahan pokok di Kabupaten Cirebon, pihaknya juga menggelar sejumlah pasar murah.

Dalam pasar murah tersebut, Pemkab Cirebon bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat mendistribusikan ribuan paket sembako murah. Pada hari ini ujar Wahyu, pihaknya mendistribusikan sebanyak 2.200 paket sembako.

Paket smebako dengan nilai sebesar Rp 145.700 itu, dijual hanya dengan harga Rp 100ribu. Harga jual paket sembako tersebut, mendapatkan subsidi silang dari Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon.

” Ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan stabilisasi harga,” kata Wahyu.