Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan pengecekan check point pemeriksaan pemudik di dua titik di Kabupaten Cirebon, yaitu di Dukupuntang dan Weru.

Di Kabupaten Cirebon, terdapat sebanyak enam titik check point, untuk melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon.

“Warga yang datang ke Cirebon, akan dicek dulu,” ujar Imron, Jumat 24 April 2020.

Walaupun sudah ada imbauan untuk tidak mudik dari pemerintah, namun Pemkab Cirebon tetap melakukan persiapan untuk kedatangan sejumlah pemudik dari luar daerah.

Menurut Imron, di check point nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis. Jika terindikasi virus covid-19, maka akan langsung dilakukan rapid tes oleh tim medis.

“Kalau sehat bisa pulang, kalau tidak sehat, akan langsung ditangani oleh tim medis,” katanya.

Bupati menyebutkan, tercatat sebanyak 30ribu warga Kabupaten Cirebon yang sudah pulang ke kampungnya masing-masing. Baik itu dari dalam dan luar negeri.

Walaupun begitu, Imron meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang berada diluar daerah, untuk tidak melakukan mudik.

Ia memprediksi, bahwa jumlah warga Kabupaten Cirebon yang akan melakukan mudik, sudah mulai menurun. Menurutnya, puncak mudik sudah terjadi kemarin, sebelum masuk bulan ramadan.

Apalagi, sejumlah wilayah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ditambah sejumlah wilayah juga menyelenggarakan check point dan melarang para pemudik.

“Sehingga diprediksi, pemudiknya mulai menurun,” kata Imron.

Check point ini, rencananya akan dilaksanakan hingga 31 Mei 2020, dengan melibatkan sejumlah unsur, seperti TNI, POLRI, BPBD, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *