Humas Setda – Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon pada hari ini (Selasa, 1/8/1017) melepas 1.650 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKM – PKM) Tahun Angkatan 2016/2017 yang memadati halaman Kampus Unswagati Jalan Pemuda. Pelepasan yang digelar sekira pukul 10.00 Wib dihadiri Bupati Cirebon, DR. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si., Rektor Unswagati Cirebon, Kepala BKPP Wilayah III Prov. Jawa Barat, unsur Forkompinda Kab./Kota Cirebon, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unswagati, para dosen pembimbing, para camat yang akan ditempati mahasiswa serta para mahasiswa KKN-PKM.
Diawali dengan laporan oleh Ketua LPM Unswagati, yang menyampaikan bahwa sasaran pengabdian melalui KKN-PKM ini dalah dapat memberikan pencerahan dan penguatan, serta pemberdayaan dan sinergitas dengan pemerintah kabupaten khususnya. Adapun tujuan diselenggarakannya KKN-PKM ini adalah penembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam pemberdayaan dan pembangunan di masyarakat; serta dapat dicapainya akselerasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Adapun tema yang diusung dalam KKN-PKM kali ini adalah Penguatan Sumber Daya Masyarakat Perdesaan dan OVOP dalam upaya Meningkatkan IPM Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya, dilaporkan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN-PKM sebanyak 1.650 peserta, yang terdiri dari 2 orang Fakultas Hukum, 1.107 orang dari Fakultas Ekonomi, 105 orang Fakultas Teknik, 29 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 124 orang Fakultas Pertanian, serta 283 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip).
Rencananya peserta KKM-PKM ini akan ditempatkan 7 kecamatan dan 81 desa tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon. Ketujuh kecamatan yang diajikan lokasi KKN tersebut adalah Susukan, Gegesik, Panguragan, Susukan Lebak, Greged, Gebang dan Ciledug.
Pada acara tersebut, Bupati Cirebon yang berkesempatan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa seorang mahasiswa harus dapat mengejawantahkan ilmu dan teori-teori yang didapat di bangku kuliah untuk diaplikasikan sesuai dengan situasi dan kondisi serta karakteristik dari masyarakat setempat.
“Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena kita dapat mengetahui sesuatu, mengembangkan diri, serta dapat meningkatkan status sosial seseorang. Oleh karenanya sangatlah wajar apabila komponen penting dalam mengukur IPM disamping kesehatan dan kemampuan daya beli”, ujarnya ditengah-tengah sambutannya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan ucapan selamat melaksanakan KKN-KPM dan berharap dapat berjalan dwngan tertib, lancar, dan sukses, serta dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi pencerahan kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon agar lebih baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, membudayakan dan meningkatkan perilaku hidup beraih dan sehat, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, sebagai upaya meningkatkan IPM.
Sementara itu, sambutan terakhir disampaikan oleh Rektor Unswagati, Prof. Dr. H. Rohanda Wiradinata, MP.
“KKN-PKM ini merupakan kegiatan yang strategis, dan Pendidikan Tinggi (Dikti) telah memasukan KKN sebagai kegiatan intrakulikuler. Dengan KKN-PKM ini diharapkan dapat meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa serta etos kerja dan tanggung jawab serta kepemimpinan mahasiswa di masyarakat”, ungkapnya diawal sambutan.
Selanjutnya dikatakan bahwa KKN juga merupakan kegiatan yang mendukung visi Unswagati yaitu terwujudnya Unswagati sebagai Perguruan Tinggi yang Bereputasi Nasional Berjejaring Global dan Berkontribusi bagi Peningkatan Daya Saing Bangsa yang Bermartabat. “Penguatan dan pemberdayaan komponen masyarakat, peningkatkan kualitas dan mutu.
Unswagati mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat dalam pembangunan. Dengan KKN diharapkan dapat membetikan transfer of knowledge, transfer of skill, serta juga transfer of value atau sikap dan nilai”, ujarnya kemudian.
Terakhir, Prof. Rohanda menyampaikan uvapan terima kasih khususnya
kepada Bupati Cirebon yang sekarang ini seluruh mahasiswanya semua ditempatkan di Kabupaten Cirebon. Selepas acara sambutan, acara silanjutkan dengan pengguntingan pelepasan balon oleh Bupati Cirebon sebagai simbol dilepasnya mahasiswa KKN-PKM Unswagati. Acara berlanjut denga penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada para camat atau yang mewakili yang akan ditempati oleh mahasiswa KKN. Bupati juga, seusai acara, menyempatkan berfoto bersama baik dengan Rektor dan para dosen, juga para mahasiswa diberi giliran. (AS/ES)