Humas Setda – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan pembinaan guru mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional Madrasyah Tsanawiyah Tingkat Kabupaten Citebon tahun 2018 di Ball Room UMC Watubelah dengan dihadiri para guru Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Cirebon, 26/2.
Hadir dalam acara tersebut Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si, Assisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bagian Kesra, Sekretaris Dinas Pendidikan dan para peserta
Dalam sambutanya Plt Sekda menyampaikan bahwa guru memiliki posisi strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Terkait dengan Ujian Nasional (UN) pemerintah menegaskan tidak lagi menjadi syarat mutlak kelulusan, meskipun demikian hasil UN tetap digunakan sebagai salah satu syarat untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, dan yang paling penting adalah tujuan UN adalah mengukur tingkat keberhasilan, pencapaian, kompetensi peserta didik ungkap Plt Sekda.
Pendidikan yang berbasis madrasah memiliki keunggulan komparatif dibanding pendidikan umum, selain dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tetapi juga memiliki nilai tambah dalam memperdalam dasar keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ), yang sangat berguna sebagai perisai dalam membentengi dampak negatif dari pengaruh era globalisasi dan keterbukaan informasi seperti sekarang ini ungkap sekda dalam sambutanya
“Saya mengajak para guru sekalian untuk lebih intens lagi melakukan pendalaman materi kepada para peserta didik agar mata pelajaran seperti Matamatika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam semakin dicintai dan dikuasai oleh peserta didik, sehingga nilai ujian nasional yang diharapkan sebagai syarat kelulusan akan tercapai dan bahkan terlampaui” harap Sekda di akhir sambutannya. (AS)