Humas Setda – Pembukaan Lomba MTQ ke XXXV (35) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 ini bertempat di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Qurani yang Religius dan Mandiri”. Jum’at 14/4/2018.

Napak hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta Istri, Bupati Sukabumi Drs. Marwan Hamami, MM, Plt Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Raden Benny Sugiarsa, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Cirebon Drs.Sudarjo. MSi, Para Bupati/Walikota se-Jabar dan undangan lainnya.

Sebanyak 1.057 orang peserta MTQ di tahun 2018 ini berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka didukung 657 oficial utusan dari seluruh Jawa Barat.

Acara pembukaan MTQ XXXV (35) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 berlangsung meriah dan dipadati ribuan warga. Selain Tarian Kolosal Gelanggang Qurani di Sukabumi, musisi Sunda, Doel Sumbang juga turut menyempurnakan kemeriahan tersebut.

Diawali dengan sambutan dari Ketua umum Panitia LPTQ Provinsi Jawa Barat Ir.H Koesmayadie Tatang Padmadinata tujuan MTQ diantaranya memasyarakatkan Alquran di masyarakat Jabar, sebagai media dakwah dan syiar Alquran dan mengembangkan kecintaan terhadap Alquran. Para peserta terbaik akan mewakili Provinsi Jabar untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara.

Bupati Sukabumi Drs. Marwan Hamami, MM dalam sambutannya menyampaikan, Wilujeung sumping di Kota Palabuhanratu, bagi Kafilah semoga bisa betah di pesisir pantai selatan yang di penuhi mitos, semoga dengan adanya MTQ ini, mitos-mitos itu bisa hilang, semoga Doa dalam MTQ ini bisa menjadikan kebaikan bagi Kabupaten Sukabumi, Geopark semoga menjadi aset kebanggaan Provinsi Jabar. Semoga gubernur saat ini kang Aher bisa memberikan yang terbaik buat Jabar.

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali mengingatkan kita tentang kewajiban terhadap kitab suci Alquran. Ada banyak kewajiban yang harus kita lakukan untuk menghadirkan Alquran dalam kehidupan nyata.

MTQ diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi untuk memilih yang terbaik. Lebih jauh lagi, Aher mengajak umat Islam agar lebih memuliakan, mengagungkan, dan membumikan Alquran di bumi Jawa Barat.

Kewajiban pertama, dan yang utama adalah kita mengimani seluruh Ayat Alquran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. “Pilihan kita di hadapan Alquran hanya dua, beriman atau tidak beriman. Kita harus mengimani seluruhnya, tidak bisa kita meninggalkan satu ayat pun dari Alquran untuk kita ragukan dan tidak kita yakini,” jelas Aher.

Diakhir sambutannya Gubernur jawa barat mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, mari kita imani Alquran seluruhnya, sepenuhnya, yakin seyakin-yakinnya bahwa Alquran adalah benar dari Allah SWT. Kewajiban kedua, terhadap Alquran kita harus membaca, men-tadzaburi, dan melaksanakannya dengan baik. Membaca Alquran adalah ibadah kita kepada Allah. Kata Aher, tidak ada bacaan yang hanya dengan membacanya saja mengandung ibadah dan pahala kepada Allah, kecuali membaca Alquran. (SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *