Humas Setda  – Rangkaian demi rangkaian kegiatan pemilihan nok kacung 2017 telah dilaksanakan oleh panitia dan juri dari mulai pendaftaran, audisi, pemberian materi sampai unjuk kabisa, dan malam ini Sabtu 2 September 2017 digelar grand final nok kacung 2017 yang dilaksanakan di Balai Room The Radiant Hotel Gronggong Kecamatan Beber dari sekira  pukul 19.00 sampai 23.00 Wib. Turut menyaksikan dalam acara grand final Plh. Bupati Cirebon,  Drs. Yayat Ruhyat, M.Si yang juga Sekretaris Darah Kabupaten Cirebon, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Cirebon dan Duta Pariwisata dari Kab/Kota se-Jawa Barat serta para undangan.

 

Kepala Disbudparpora selaku Ketua penyelenggaraan grand final nok kacung 2017 menyampaikan bahwa pendaftar nok kacung 2017 melalui online mencapai 121 orang, dan yang mengikuti audisi 86 orang, terdiri dari 37 orang nok dan 49 kacung. Dari peserta 86 orang tersebut yang lolos tahapan selanjutnya berjumlah 20 peserta terdiri dari 10 nok dan 10 kacung. Sebagai dewan juri acara pemilihan nok kacung Kabupaten Cirebon 2017 Casta, S.Pd, M.Pd penilaian bidang kebudayaan dan kesenian, Uha Sukyar, S.Pd, bidang bahasa daerah, Imas Kurniawati, S.Pd di bidang pengetahuan pariwisata, Puput Apriyani, S.Ag penjurian dibidang bahasa asing/Inggris, dan Drs. Ami Lesdiawati, Psi di bidang kepribadian.

 

Selanjutnya sambutan dari Bupati Cirebon yang disampaikan oleh Plh Bupati Cirebon. “Program dan kegiatan pembangnan kepariwisataan dalam rangka dimaksud  mewujudkan destinasi wisata Kabupaten Cirebon yang memiliki daya saing tinggi dengan kemasan budaya yag menarik, untuk itu  dibutuhkan langkah nyata dan terukur agar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat,” ungkap Sekda dalam membacakan sambutan Bupati Cirebon.

 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Disbudparpora melaksanakan agenda rutin setiap tahun yaitu pemilihan nok dan kacung. Acara ini diharapkan dapat menciptakan duta-duta pariwisata yang mampu memberikan informasi tentang detinasi wisata yag ada di Kabupaten Cirebon. “Saat ini wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon umumnya hanya mengunjungi makam Sunan Gunung Jati sebagai wisata ziarah, batik trusmi untuk oleh- oleh dan empal gentong sebagai sasaran wisata kuliner,  sebenarnya kita masih banyak memiliki potensi wisata yang apabila ditata dengan baik dapat menjadi daya tarik yang bisa dikunjungi seperti event budaya, obyek wisata kuliner khas Cirebon” ungkap Sekda ditengah sambutannya.

 

Berdasarkan hasil penilaian juri,  akhirnya dari ke 20 finalis nok kacung 2017 setelah melalui seleksi ketat terpilih sebagai pemenangnya adalah Kategori Duta Kesehatan untuk nok Siti Fairus Nadia dan

kacungnya vanny pujanagarana. Kategori Fotogenik untuk  nok Hasti Nurendah Sari dan kacungnya Haya Muhamad. Kategori Persahabatan untuk nok atas nama Alinda dan kacung atas nama Himawan Dwiputra. Kategori Favorit adalah Isma Dewi Fitriyani dan kacungnya Roy Hafidz. Sedangkan pemenang nok kacung wakil II diraih oleh nok  Isma Fewi Fitriyani dan kacung Aditiya sajudi, dan pemenang nok kacung wakil I diraih oleh Siti Fairus Nadia dan kacung Hendra Setiawan, dan akhirnya terpilih sebagai juara atau nok kacung pinilih 2017 adalah nok Nadya Sabila dan kacung Vanny Pujanagarana.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *