Humas Setda  –   Menurut catatan  sejarah Bangsa Indonesia, bahwa 100 hari setelah diproklamairkanya kemerdekaan Republik Indonesia,  tepatnya pada tgl 25 November 1945 keberadaan para profesi guru dengan segala eksistensi organisasinya mulai di akui pemerintah, maka berdasarkan keputusan Presiden No. 78 Tahun 1994 pada tanggal 25 November tersebut ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional dan (PGRI) yang sampai saat ini setiap tahunnya terus diperingati.

Berkaitan dengan hal tersebut atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan selamat Hari Guru Nasional ke – 72 tahun 2017. Pelaksanaan peringatan  tahun ini, diselenggarakan di Gedung Aula Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) Rabu, 29/11/2017.

Acara dibuka pada pukul 15.00 waktu setempat, dengan di awali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya diikuti bersama seluruh undangan, dan juga dihadiri Bupati Cirebon, Dr. H. Sunjaya Purwadisastra, MM. M. Si, Kepala Dinas Pendidikan kab. Cirebon Drs, H. Asdulah, Ketua PGRI kab. Cirebon, Drs, Dadang M Dawud,MM.MPd, Para Ketua Ormas, para Guru se – Kabupaten cirebon serta undangan lainnya.

Ketua PGRI Kab.  Cirebon, Drs.Dadang M Dawud menyambut baik kedatangan Bupati Cirebon dan menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dan yang selalu mengapresiasi pada setiap kegiatan guru-guru. “Saya atas nama Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kabupaten Cirebon baru kali ini saya merasakan bahwa para guru-guru sangat diperhatikan dan diprioritas oleh Bupati” ujar Ketua PGRI.

Dilanjutkan dengan sambutan Bupati Cirebon, menyampaikan bahwa dirinya sangat merindukan guru – guru yang bersikap teladan, bijaksana, serta welas asih serta  memiliki disiplin yang kuat,membina kesatuan dari keberagaman, memberikan apresiasi terhadap karya siswa dan menyayangi siswa tanpa pilih kasih.  Mendidik hati, jiwa untuk tumbuh menjadi pribadi siswa yang kuat.

Pelaksanaan peringatan  Hari guru tahun ini, bertepatan juga dengan dilantiknya 440 Satgas yang tersebar di 40 kecamatan, terdiri dari 11 anggota satgas yang ada di setiap kecamatan. Disahkan sesuai surat keputusan, kemudian dilakukan pengambilan sumpah serta dilantik langsung oleh Bipati Cirebon.

Pembentukan satgas “PGRI” ini, bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi para guru,  ketika nanti dalam menghadapi segala permasalahan  dan kendala dilapangan maka, tugas satgas inilah yang yang akan memberikan solusinya.

Di akhir sambutannya Bupati berharap perlu adanya perubahan mindset para pengelola pendidikan melalui tata kelola secara sistematis dan komprehensip terkait dengan adanya kekurangan guru di semua jenjang pendidikan, terutama pendidikan dasar baik kesejahteraan guru serta perlindungan guru.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah, mengucapkan terima kasih serta memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para guru Honorer yang telah mengisi kekosongan para guru PNS. yang dirinya tidak pernah mengenal lelah untuk terus mendidik murid-muridnya dengan sepenuh hati ” tukas Bupati.

Bupati Cirebon menambahkan, bahwa Sosok Guru merupakan orang yang sangat istimewa di mata saya, saya menganggap bahwa Guru adalah panutan atau Orang tua.

Berkat Sang Gurulah kita bisa membaca dan menulis kemudian tumbuh dewasa serta memiliki kepribadian yang kuat, kini saya menjadi seorang Bupatipun, berkat guru saya, jadi bagi saya guru adalah segala –  galanya” terang Bupati sedikit menceritakan riwayatnya saat kecilnya.

Oleh karena itu,guru selalu saya kedepankan dan saya perhatikan, seperti tunjangan dan kesejahteraan untuk para guru yang selalu mengalami kenaikan, dari tahun ketahunnya bahkan guru yang berprestasi saya berikan sepeda motor,” tegasnya.

Selain acara pelantikan satgas Bupati Cirebon berikan bantuan kepada 100 anak yatim piatu, dan pemberian cindera mata bagi para guru yang sudah melewati masa tugas dan pengabdianya. (NJT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *