Humas setda   –   Kampung wirausaha merupakan salah satu dari delapan program unggulan Kabupaten Cirebon. Kampung wirausaha ditetapkan di dua desa yakni  Desa Astana dan Desa Jatimerta Kecamatan Gunungjati. Bupati Cirebon, Dr. H. Sunjaya Purwdisastra.,MM.,M.Si., Selasa (31/10/) mencanangkan kampung wirausaha yang dipusatkan di Balai Desa Astana Kecamatan Gunungjati.

Hadir dalam acara ini, selain Bupati, terlihat Kepala UMKM Drs. H. Erus Rusmana, M.Si., Kepala DPMD, Kepala Disnakertrans, para Kepala Bagian, Camat terkait, unsur Forkopimcam dan sekitar 200 pelaku usaha. Kepala Dinas UMKM, selaku ketua penyelenggara melaporkan dalam sambutannya bahwa Desa Astana dan Desa Jatimerta merupakan kawasan daerah wisata religius, sehinggga diharapkan pelaku usaha kecil dan menengah di dua desa tersebut sebagai penunjang destinasi wisata yang ada.

“Perlu kami sampaikan bahwa  di Desa Astana dan Desa Jatimerta dijadikan sebagai kampung wirausaha, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi,  diantaranya di kedua desa tersebut relatif sudah banyak pelaku usaha kecil dan menengah,” ungkapnya disela-sela laporannnya.

“Sebelum ditetapkannya Desa Astana dan Desa Jatimerta sebagai kampung wirausaha terlebih dahulu dilakukan pembinaan , fasilitasi dan pemberian pelatihan serta program magang bagi pelaku usaha kecil dan menengah dari kedua desa,” lanjutnya.

Selanjutnya Iyus, panggilan akrab Kepala UMKM ini, menerangkan bahwa selain kegiatan pencanangan juga telah dilakukan beberapa kegiatan dengan mendapatkan prestasi di tingkat provinsi, antara lain: juara 1 stand terbaik di Harkop ke-70 di Jawa Barat tahun 2017. Juara 1 stand terbaik pada pameran cooperativ fair ke-14 tingkat nasional.  Juara 1 dan 2 omset terbanyak pada pameran cooperative fair ke-14 tahun 2017.

Terakhir, Kepala UMKM ini mengharapkan kepada semua pihak dimohon bantuannya untuk terciptanya kampung-kampung wirusaha baru terutama pada Bapak  Bupati melalui APBD dengan lebih keberpihakan pada penumbuhan kembangkan koperasi dan UKM khususnya di kabupaten cirebon.

Sementara itu,  dalam sambutan selanjutnya, Bupati Cirebon menyampaikan bahwa dengan dicanangkannya kampung wirausaha ini diharapkan para pelaku usaha lebih meningkatkan usahanya di bidang yang diditekuninya, berperan aktif meningkatkan perekonomian masyarakat dan harus menjadi motivator bagi desa lain untuk mengembangkan wirausaha di desa masing- masing.

Seperti kegiatan teknologi tepat guna, perluasan kerja melalui padat karya infrastruktur, dan pelatihan managerial bagi wirausaha sesuai dengan bakat dan potensi wilayahnya.

“Diharapkan menjadi acuan  bagi semua pihak yang terkait dalam pembangunan atau pemberdayaan desa sehingga dapat meningkatkan SDM pedesaan yang berkualitas,” terangnya diakhir sambutannya.(Jay/SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *