Humas Setda  –  Kegiatan pelatihan pengelolaan manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Kabupaten Cirebon bertempat di Hotel Sutan Raja Kecamatan Kedawung, kegiatan tersebut di hadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, para Kasi Ekbang Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, para Kuwu se-Kecamatan Depok, Ketua BPD, Ketua LPMD dan pengurus BUMDes, Senin 18/9/2017.

 

Berdasarkan ata BPS pada tahun 2015, dari jumlah penduduk Indonesia, sekitar 28,59 juta jiwa atau sebanyak 11,22%-nya masuk dalam kategori miskin. Sebagian besar penduduk miskin tersebut berada di wilayah perdesaan. Tidak memiliki pekerjaan serta pendapatan yang memadai menjadi penyebab utama persoalan kemiskinan sehingga sampai saat ini belum dapat terentasakan. Hal ini memberikan gambaran bahwa tugas pembardayaan masyarakat di pedesaan masih sangat berat.

 

Bupati Cirebon Dr. H. Sunjaya Purwadisastra, Drs. MM., M.Si,  menyampaikan bahwa lemahnya koordinasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah mengenai program-program pemberdayaan paska otonomi daerah membawa implikasi terjadinya disparitas dan pemisahan program dan kegiatan di berbagai sektor yang menyebabkan kelambatan dalam penanganan permasalahan masyarakat. Sesuai dengan PP No. 38 Tahun 2007 tentang berbagai urusan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, mengamanatkan bahwa untuk menjalanka  urusan pemerintahan bidang permasalahan masyarakat.

 

Diakhir sambutan Bupati Cirebon mengharapkan, “melalui pelatihan ini dapat menyinkronkan kebijakan-kebijakan yang mencakup koordinasi dan fasilitasi program pemberdayaan masyarakat dengan cara pembentukan dan pengembangan BUMDes, pembinaan dan supervisi serta monitoring dan evaluasi baik pada tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten,” pungkasnya. (Jae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *