Humas setda   –  Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial menjemput korban selamat dari bencana gempa bumi dan Tsunami yang mengguncang  7,6 skala rihter di kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018 lalu, korban selamat tersebut merupakan asli warga Desa Setu Patok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon yang bekerja di kota Palu,  Minggu 14/10/2018.

Ketujuh korban adalah dua keluarga yang merantau di Palu selama delapan tahun sehari–hari berjualan cobek  dengan istri dan kedua  anaknya yang masih berusia sekitar 8 tahun dan 2 tahun.

Salah satu korban yang bernama Indra (38) mengalami luka sobek di bagian wajah dan kaki kanan yang bengkak terkena benturan benda tumpul saat  terseret Tsunami terjadi.

Korban yang selamat di evakuasi dari Palu menggunakan pesawat  Boing milik TNI AU yang mendarat  di Bandara Halim Perdana Kusuma Bekasi pada pukul 14.30WIB .

Tiba di bandara ke tujuh korban langsung  di bawa ke RSAU Ernawan Antariksa tidak jauh dari bandara  untuk di periksa kesehatanya oleh tim dokter, setelah itu korban di pulangkan ke cirebon menggunakan mobil ambulan dari Dinas Kesehatan  dan diantar langsung ke pendopo rumah Dinas Bupati Cirebon.

Setibanya dipendopo rombongan tim penjemput korban bencana gempa disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Salah satu korban menceritakan kejadian saat gempa dan tsunami terjadi itu ke awak media.

“Alhamdullilah Saya masih selamat,saat itu saya berada di luar rumah dengan kedua anak saya tiba-tiba gempa terjadi saya spontan menghindar dan menepi di jalan dan sekarang kami bisa pulang ke cirebon sangat bersyukur sekali atas bantuan dari pemkab cirebonyang telah membantu kepulangan saya dan keluarga,” tutur salah satu korban sambil gendong anaknya, ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Hj. Eni Suhaeni, SKM. M.Kes mengungkapkan ‘’Saya atas nama pribadi dan dinas mengucapkan berduka cita atas kejadian yang menimpa bencana gempa dan Tsunami di palu, kami akan membantu korban yang luka untuk di rawat intensif di RS Waled dan saya gratiskan perawatan sampe pasien sembuh total,” ucapnya.

Sementara itu korban luka langsung di rujuk ke RS Waled untuk dirawat malam itu juga  dan korban selamat langsung di pulangkan kampung halaman di  Desa Setu Patok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon untuk bertemu sama sanak keluarganya.( Jay )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *