Humas Setda – “Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Usia ini disebut ‘masa emas’ karena sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari segi fisik, mental, maupun kecerdasan, sehingga anak usia dini ini merupakan investasi bangsa di masa depan”, tutur Bupati, disampaikan mengawali sambutannya dalam acara sosialisasi Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) Tahun Ajaran 2017 pagi ini (Senin, 15/5/2017) di Hotel Verse Lt. 9 Phoenix Room Tuparev Cirebon.
Acara Sosialisasi BOP PAUD yang diikuti oleh 683 peserta ini berasal dari Taman Kanak-Kanak Negeri sejumlah 16 perwakilan lembaga; PAUD, yang terdiri dari TK, Kelompok Bermain, SPS, dan TPA berjumlah 610 orang perwakilan, Penilik PAUD sebanyak 40 orang, dan pengawas TK 17 orang yang dibagi atau berlangsung selama 3 hari. Dalam laporannya, Kepala Bidang PAUD Disdik, Sudiharjo, SAP., menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya sosialisasi BOP PAUD adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang petunjuk teknis dan pelaksanaan BOP PAUD 2017; mekanisme pencairan BOP PAUD; pembukuan; serta perpajakan BOP PAUD. Selain Bupati Cirebon, juga nampak Kepala Dinas Pendidikan, panitia dan narasumber.
Bupati Cirebon, yang memiliki nama lengkap DR. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si., selanjutnya menyampaikan bahwa pelaksanaan BOP PAUD dimaksudkan menyeimbangkan peningkatan kuantitas dengan kualitas dalam gerakan nasional. PAUD yang berkualitas tujuannya untuk membantu penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini, guna memberikan layanan PAUD yang lebih bermutu.
Terakhir Bupati berpesan agar para peserta sosialisasi ini dapat mengikuti kegiatan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat, menggunakan BOP sesuai petunjuk teknis dan pelaksanaan, serta dapat mempertanggungjawabkan BOP PAUD ini sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan.
Usai memberikan sambutan, Bupati memberikan kesempatan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk berfoto bersama secara bergiliran sebelum melanjutkan tugasnya ke Gebang dalam rangka penilaian Puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat. (AS/ES)