Humas Setda   –  Dalam rangka menyambut pemilihan kuwu (Pilwu) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2017 mendatang, Pemerintah bersama jajaran Polres Kabupaten Cirebon dan unsur terkait lainnya, melaksanakan apel bersama di halaman Polres pagi ini, Pukul. 07.30 Wib. (Jumat, 06/10/2017). Acara ini maksudkan untuk menunjukan kesiapan dalam menghadapi pelaksanaan pemilihan kuwu serentak yang tersebar  di 101 Desa di wilayah Kabupaten Cirebon,  terdiri dari 90 desa wilayah hukum Polres Kab. cirebon dan 11 desa wilayah hukum Polres cirebon kota.

Apel operasi Sangkan Jati yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon  AKBP. Risto Samodra, S. Sos, S.I.K. SH. MH,  ini dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda dan jajaran pemerintah daerah beserta para camat se-Kabupaten Cirebon, untuk bersinergi melaksanakan pengawasan dan pengamanan di lapangan pada Pilwu serentak nanti, sehingga diharapkan bisa berjalan lancar tertib dan demokratis.

Dalam sambutannya, Risto Samodra menjelaskan bahwa seiring dengan dinamika sosial dan politik di wilayah Kabupaten Cirebon, berbagai tahapan pelaksanaan Pilwu serentak 2017 mendatang, dapat berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan, yang apabila tidak diantisipasi sedini mungkin. Ini dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban, serta kelancaran saat pelaksanaan Pilwu digelar nanti.

Dilatarbelakangi oleh berbagai pengalaman pelaksanaan Pilwu di wilayah Jawa Barat khususnya,  sering diwarnai dengan aksi massa sebagai bentuk ketidakpuasan para pendukung calon kuwu yang tidak terpilih. Aksi massa yang awalnya berjalan kondusif namun karena adanya provokasi yang tidak tertangani dengan baik dalam perkembangannya tidak jarang akan berlanjut menimbulkan konflik komunal dan cenderung untuk bertindak anarkis serta berkelanjutan. Hal ini dapat mengakibatkan situasi Kamtibmas tidak stabil yang berdampak timbulnya kerugian harta benda, korban jiwa serta terngganggunya aktivitas masyarakat.

Fungsi dan tugas pokok Polri untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, maka dalam pengamanan pelaksanaan Pilwu serentak Tahun 2017, Polres Cirebon dengan dibantu instansi terkait, TNI serta potensi masyarakat untuk menyelenggarakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi “OPERASI SANGKAN JATI 2017”. Operasi ini melibatkan kekuatan personil pengamanan sebanyak 2,554 Personil terdiri dari Polres Cirebon, Polres Cirebon kota, TNI dan BKO Polres tetangga serta personil BKO dari POLDA Jabar.

“Dengan demikian,  melalui operasi ini diharapkan agar semua permasalahan yang kemungkinan terjadi di masyatakan dapat terselesaikan secara arif dan bijaksana”, ujar Risto diakhir sambutannya. (NRJT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *