Cirebon – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, berkomitmen akan memperbaiki fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Hal tersebut disampaikan Edhy, setelah melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut, Selasa 7 Juli 2020.

Edhy menuturkan, bahwa area TPI Gebang ini memiliki potensi yang cukup bagus. Selain areanya yang cukup luas, TPI ini juga berada di daerah yang dihuni oleh banyak nelayan. Menurut Edhy, kapal yang ada di desa Gebang Mekar cukup banyak, sehingga potensi besar ini harus bisa dimaksimalkan.

“ lahannya sudah ada, pelaku usahanya ada, kapalnya juga banyak. Jadi, saya berkomitmen untuk tindak lanjuti. Akan kita hidupkan,” ujar Edhy.

Dari hasil pantaunnya, ada beberapa hal yang harus segara dibenahi untuk menunjang fasilitas TPI Gebang ini. Diantaranya yaitu, akses jalan masuk dan juga fasilitas cool storage. Karena menurutnya, walaupun sudah didirikan cukup lama, namun beberapa fasilitas masih perlu perbaikan.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag, jalan masuk sebenarnya akan dibangun dan diperbaiki dengan menggunakan anggaran dari Provinsi Jawa Barat. Namun karena adanya pemotongan anggran, membuat rencana ini menjadi tertunda.

“ Nanti akan kita lihat, apakah bisa kita intervensi dari pusat dengan kemampuan yang kita miliki,” kata Edhy.

Edhy juga merespon harapan dari Bupati Cirebon, terkait banyaknya muara sungai di Kabupaten Cirebon yang mengalami pendangkalan. Hal tersebut membuat para nelayan kesulitan, untuk membawa hasil tangkapannya dari laut. Menurut Edhy, pihaknya saat ini sedang mendata seluruh wilayah yang mengalami pendangkalan, untuk segera dilakukan perbaikan.

“ Ini masalah klasik, nanti kami akan sharing dengan kementrian lainnya, untuk bisa segera melakukan perbaikan,” ujar Edhy.

Untuk memaksimalkan peran TPI Gebang bagi para nelayan, Edhy juga berencana untuk menambah cool storage. Karena menurutnya, cool storage memiliki peranan penting, untuk menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan. Kurangnya cool storage juga dirasakan oleh nelayan di Karangsong Indramayu.

Adanya penambahan cool storage ini, diharapkan nantinya, bisa memberikan nilai tambah keberadaan TPI bagi para nelayan. Karena menurut Edhy, untuk menjaga harga ikan, maka sistemnya harus dibangun dengan baik. Terutama saat pendaratan ikan di TPI.

“ Nanti cool storage disini akan ditambah. Saya yakin, TPI ini nantinya bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.” katanya.

Sebelumnya, Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menyampaikan, bahwa potensi kelautan yang ada di Kabupaten Cirebon sangat besar. Luas garis pantai di Kabupaten Cirebon, mencapai 77,97 KM. Kondisi tersebut juga, membuat banyak warga Kabupaten Cirebon yang berprofesi sebagai nelayan. Imron mengatakan, ada sekitar 17 ribu warganya yang menjadi nelayan, dengan jumlah armada sebanyak 6.794 kapal.

Oleh karena itu,dirinya berharap adanya dukungan dan bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, untuk bisa membantu memaksimalkan potensi tersebut. Karena menurut Imron, jika nelayan di Kabupaten Cirebon bisa sejahtera dan maju, maka Kabupaten Cirebon juga bisa lebih maju.

“ Kalau nelayannya maju dan sejahtera, Kabupaten Cirebon juga akan mengalami kemajuan,” kata Imron.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga menyampaikan beberapa keluhan yang dirasakan oleh para nelayan dan petani garam. Menurut Imron, sejumlah muara sungai seperti di Mundu, Gebang dan Losari, sudah mengalami pendangkalan. Hal tersebut mempersulit nelayan yang pulang melaut.

Selain itu, Imron juga menyampaikan keluhan yang dirasakan oleh para petani garam di Kabupaten Cirebon. Menurut Imron, para petani garam di Kabupaten Cirebon, saat ini kesulitan untuk bisa memasarkan hasil produksinya.

“ Sehingga Kami minta Menteri kelautan, untuk bisa membantu dan mendorong pembangunan sektor kelautan di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *