Humas Setda  –  Tanggal 1 Maret merupakan Hari Ulang Tahun (HUT)  Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 1 Maret 2018 merupakan HUT Damkar yang ke 99, halaman Kantor Bupati Cirebon di jadikan tempat Upacara peringatan HUT Damkar yang ke – 99 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2018.

Dalam membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Inspektur Upacara  Plt Bupati Cirebon Selly Andriani Gantina  mengatakan bahwa upacara HUT Damkar tidak hanya mengenang peristiwa 1919, dimana masyarakat Batavia (kini disebut Jakarta, red) memberikan penghargaan prasasti atas perjuangan Blangwir dalam memadamkan kebakaran besar di Jatinegara, tapi juga upaya untuk lebih meningkatkan komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Juga memperkokoh kesatuan bangsa, serta mewujudkan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak ikut kejadian kebakaran, dan bentuk implementasi hadirnya negara dalam perlindungan masyarakat. Ini sesuai dengan amanat nawacita yang pertama yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman,” terang Selly.

Tak hanya itu, Mendagri juga meminta pemadam kebakaran sebagai bagian dari aparatur pemeritah harus memiliki kesigapan kemampuan untuk memastikan Pilkada serentak 2018 di 171 daerah yang terdiri 17, 39 Kota dan 115 Kabupaten berjalan dengan lancar.

“Damkar bahkan memiliki tugas yaitu menghadirkan perlindungan masyarakat mewujudkan suasana teduh dalam masyarakat serta tetap siaga melindungi dan mengamankan obyek vital pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut kata Selly dalam membacakan sambutan Mendagri meminta pemadam kebakaran dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait, bekerja sama dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dengan lancar, tanpa terganggu akibat asap kebakaran hutan. Lebih lanjut Selly mengatakan bahwa damkar sebagai barisan dalam garda terdepan dalam penanganan kebakaran harus memiliki kecerdasan lapangan yang sangat dibutuhkan untuk menyiasati kondis geografis negara.

Plt Bupati Cirebon juga  mengharapkan agar peran Damkar dapat dioptimalkan untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat di berbagai macam sisi dan kedepan agar Damkar juga bisa melakukan sosialisasi di masyarakat mengenai bagaimana tentang tatacara peyelamatan kebakaran  kepada masyarakat yang terkena bencana.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam kebakaran kab. Cirebon, DR. Iis Krisnandar, SH.,CN menyampaikan, keterbatasan personil dan armada yang dirasa saat ini masih kurang dan sangat minim, itu akan menjadi kendala dilapangan, karena SOP Damkar adalah ketika ada kejadian kami harus sampai di TKP 15 menit tapi kami akan selalu siap dalam menjalankan tugas.

Iis juga menyampaikan Jumlah armada yang kita miliki ada 17 armada dengan jumlah personil yang  ada saat ini adalah 189 orang yang tersebar di 9 pos, sedangkan Wilayah Kabupaten Cirebon ada 40 Kecamatan jadi idealnya harus ada 15 pos dengan tambah fasilitas armada 13 unit. “jelasnya. (NJT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *