Bupati Cirebon, dilaksanakan Rakor Usulan Pembangunan Wilayah Perbatasan Ciayumajakuning – Brebes, jumat 7/3/2020 Di pendopo Rumah dinas Jln.Kartini No.1 Cirebon. Rakor Usulan Pembangunan Wilayah Perbatasan Ciayumajakuning – Brebes dalam membangun sinergitas antar wilayah perbatasan dalam pembangunan wilayah perbatasan.

Penyampaian – penyampaian pokok bahasan rakor :
A. Bupati Kuningan, menyampikan :

– Terdapat 48 kecamatan yang berbatasan langsung dengan 5 Kab/Kota Ciayumajakuning – Brebes yang mempunyai banyak hal baik bidang infrastruktur maupun budaya diharapakan kita jangan mementingkan ego sektoral.
– Jembatan perbatasan (Cirebon Kab/Kota, kab.Kuningan hendaknya kita bahas dan srpakati bersama agar trandportadi lintas perbatasan lancar yang berdampak pada peningkatan ekonomi masing-masing wilayah yang dikenal Segitiga rebana dan metropolitan cirebon raya (Kab.Cirebon).
– Perbatasan adalah untuk saling menunjang karena semua saling berkaitan baik masyarakatnya maupun infrastruktur, bisnis pemanfaatan air adalah sumbernya banyak di kuningan.
– Jalan lingkar utara timur kuningan dengan Kecamatan Beber sepanjang 17km baru terselesaikan 8 km lebih, agar kemacetan bisa terselesaikan terutama Ds.Sampora – Ds.Beber hendaknya mengikuti pelebaran jalannya.
– Jalan lingkar utara kuningan (Beber Cirebon) dengan titik baratnya Cibelok/Sumber Kecamatan Pancala Kuningan siap di bebaskan dan rencana pembanguna Jalan lingkar selanjutnya yaitu lingkar selatan menuju kalijati dan tasik.
– Pasawahan, madirancan, pancala dan cilimus terdapat kebon raya dan konservasi mohon kiranya Kab.Cirebon membantu perbaikan dan pelebaran jalan.
– Perbatasan dengan majalengka dan Cirebon (Cikalahang) banyak destinasi wisata yang bagus (Ds.Padamatang dan Ds.Mandala).
– Kec.Talun dan Sumber juga Kondangsari perbatasan dengan Cilimus Kab.Kuningan terdapat jembatan diharapkan Kab.Cirebon juga ikut berkontribusi pembangunan dan pelebaran jalan.
– Perbatasan brebes, Kuningan dan Kab.Cirebon (Ambit Lemahabang) adalah sentra bawang dan pertanian yang terdapat desa – desa yang masih dianggap terisolir dari akses jalan aspal.
– Kab.Kuningan kedrpan akan dibangun RS type D tepatnya di perbatasan Brebes – Cibingbin lewi asem dan Kab.Cirebon Karang wareng.
– Drainase adalah PR dari PUPR Kab.Cirebon dan Kuningan dalam antisipasi banjir dan bekerjasama dengan BWWS, yang mana terdapat pendangkalan sungai dengan kedalaman 60cm maka banjir tidak bisa duhindari disaat hujan lebat.
– Pembangunan sekolah dan sarana kesehatan, sekolah berkebutuhan khusus di Cibinbin.
– Kuningan tetap ketergantunganya dengan Kab.Cirebon sangat tinggi.
– Terkait permasalahan PGOT/ODGJ Orang dengan Gangguan Jiwa, akan di rawat dan diurusi secara kemanusiaan (Warga Kami yang ada di Palimanan Panti rehab Siliasih). PGOT adalah masalah bersama (Dinas Sosial berkewajiban penyelesaiannya).
– Kuningan dam Kab.Cirebon dituntut sebagai Bupati Yang Berprestasi sebagai kader PDIP.
– Persoalan-persoalan diselesaikan bersama dan ditindaklanjuti para SKPD.

Bupati Cirebon, menyampaikan:
– Program-program bersama antar Kab.Perbatasan akan kita tindaklanjuti dan kita ajukan ke Provinsi.

Dinsos Kab.Cirebon, menyampikan :
– PGOT adalah tugas bersama, kita punya rumah singgah di lemahabang Kab.Cirebon dan Panti Rehabilitasi di Palimanan, Dampak negatif ini kita tangani dengan rasa kemanusiaan (Penanganan medis).
– Ada beberapa temuan banyak PGOT berbahasa sunda ada kemungkinan dari kuningan.
– Dinas Sosial mendapatkan bantuan Ro.5.M dari Provinsi untuk rumah singgah.

Kadis PUPR Kab.Cirebon,menyampikan :
– Kab.Cirebon berada di tengah-tengah yang mempunyai 5 perbatasan (Ciayumajakuning – Brebes).
– Titik awal pertemuan ini diharapakan bisa menyelesaikan persoalan – persoalan di daerah perbatasan.
– Pentingnya pembebasan laha adalah permasalahan yang paling rumit penyelesaiannya selama ini.
– Kab.Cirebon tedapat banyak jalan yang rusak terutama jalan perbatasan, permasalahan kendalanya adalah Program jalan yang belum bisa dieksekusi karena pembebasan lahan yang bermasalah.
– Prioritas dalam pembangunan dengan progran DED dalam progeam jangka 5 tahun akan diselesaikan.
– Telagaremis jalan yang masi di desaint dalam program pelebaran,
permaslahan yang dihadapi adalah kesepakatan yang belum terbangun terutama desa perbatasan antar Kabupaten perbatasan.
– Tahun ini dianggarkan perbaikan jalan Sidawangi karena jalan prioritas dalam transportasi Kab.Cirebon dan Kuningan.
– Air sungai kedungpane dilaksanakan normalisasi untuk air PDAM juga antisipasi permasalahan banjir di Kab.Cirebon dan Kota Cirebon yang mana Kab.Cirebon mempunyai 26 sungai besar.
– Bendung Cipanunjan akan dialnjutakan pembangunannya yang mana posisi berada di Kuningan, tapi pemanfaatan airnya Kab.Cirebon dan Brebes.

Diskes Kab.Cirebon, menyampaikan :
Rencana pembanguna RS Type D ada 3 RS yaitu : untuk wilayah timur, Tengah dan Pantura, RS yang ada sekarang adalah type B.

Budparpora /Pariwisata menyampikan:
– Kab.Cirebon bekerjasama dengan Indramayu, Kuningan dan Kota Cirebon dalam rangka peningkatan wisata.
– Akan diadakan Pagelaran Budaya untuk 5 kab. Perbatasan pada 2021 akan datang.

Satpol PP Kab.Cirebon mènyampikan :
– Terdapat MoU dalam penanganan PGOT yang di ketahui Provinsi Jabar.
– Dilang melemparkan ODGJ ke kabupaten lain karena sesuai perjanjian dilarang (Sesuai Perda).
– ODGJ ditangani secara medis dan kemanusiaan.

H.Rahmat Sutrisno.,M.Si Sekda Kab.Cirebon menyampaikan :
– Batas wilayah administrasi antar kabupaten hendaknya menjadi saling sinergi dalam progres yang maju.
– Bikin desaint yang sifatnya kebersamaan (desaint global antara Kuningan dan Cirebon) damka mengingkatkan kebahagiaan indeks masyarakat (Bermanfaat yang saling menguntungkan).
– Pembuatan RS Type D agar di sesuaikan kebutuhan pasar sehingga tidak saling berbenturan antar Kabupaten (Cirebon- Kuningan) dengan harapkan bisa memberikan pelayanan pada masyarakat secara maksimal.
– Jembatan Kalimati Loji (Kec.Lemahabang, Kab.Cirebon) yang berada di Kab.Cirebon kondisi sudah tergerus DAS, maka diharapakan bisa jadi atensi Kab.Cirebon dan Kab.Kuningan dalam perbaikan pembangunannya
– Harga air baku sesuai pergub No.50 kisaran harga Rp.5000, untuk Kota Cirebon kisaran Rp.4500

I. Ketut Sustiawan DPD PDIP (Badan Perancang Derah) Jabar, intinya :
– Pemanfaatan dengan melibatkan publik agar bisa berjalan lancar tanpa kendala.
– Kami mengapresiasi pertemuan ini karena pembahasanya baru kita bahas dua minggu yang lalu.
– Hindari ketimpangan antar perbatasan, manfaatkan posisi saya sebagai pengurus partai dan saya menjabat sebagai anggota DPRD dari tahun 1999 – 2009 (DPD PDIP Jabar) sekarangnpengurus partai.
– Permasalahan pembangunan tidak akan lepas dari anggaran, Kami telah membangun komunikasi
yang mana terdapat 91 orang anggota DPR RI dari Jabar.
– Sinergi antar Kota Kabupaten yang menjadi unggulan sebagai contoh Kab.Badung Bali yang bisa maju.
– Kita semua secara kepartaian sama yaitu PDIP maka kita harus bisa menunjukan bawa kita bisa berbuat lebih baik dalam membangun daerah masing-masing.
– Kami akan membuka akses dipusat, karena anggaran dipusat itu banyak maka kita harus bisa memanfaatkan hal ini, kita semua sebagai petugas partai.
– Pembahasan dan pertemuan imi diharapakan bisa berlanjut dalam diskusi yang lebih detail.

Catatan
1. Permasalah Kab.Cirebon – Kab.Kuningan (Ciayumajakuning – Brebes) akan segera ditindaklanjuti dan menjadi permasalahan bersama.

2. Fokus pembahasan terdapat 20 point terutaman pembangunan jalan, jembatan dan revitalisasi irigasi yang berbatasalan langusung Kab.Cirebon – Kab.Kuningan (Ciayumajakuning – Brebes).

3. Pertemuan dalam Rakor lebih kepada reuni Partai PDIP dalam membahas pembangunan eilayah perbatasan Ciayumajakuning – Brebes yang anggarannya di upayakan secepatnya.

Hadir dalam giat tersebut :
– Drs.Imron Rosyadi, SAg (Bupati Cirebon).
– H.Acep Rukmana SH.MH (Bupati Kuningan).
– Ketua DPD PDIP Jabar dan tim.
– DR.Rudi Mahmud (Penasehat DPD PDIP Jabar)/Almamater ITB.
– Bambang Wisono (Pakar anggaran DPD PDIP Jabar).
– Drs.Rahmat Sutrisno,MSi (Sekda Kab.Cirebon).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *