Humas Setda – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon menyelenggarakan lomba Desain Rotan 2017 dengan tema “Kursi Lobi Tamu”. Pada malam ini (Selasa, 8/08/2017) diumumkan pemenang dari lomba desain rotan yang bertempat di Hotel Aston Cirebon jln Brigjen Darsono 12C. Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Cirebon, DR. H. Sunjaya Purwadisastra, Drs,. MM,. M.Si, Kadisperindag, Kadisbudparpora, Kadispenda, para Juri Desainer Rotan, dan seluruh peserta desain rotan serta para undangan.
“Lomba Desain Rotan untuk tahun ini diikuti sebanyak 60 peserta, baik atas nama perseorangan ataupun perusahaan, yang pendaftarannya dimulai dari tanggal 3 Juli sampai dengan 7 Agustus 2017. Sementara untuk penjuriannya dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2017,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon.
Sementara dalam sambutan Bupati disampaikan bahwa komiditi rotan merupakan komiditi yang diambil dari sumber daya alam Indonesia dan menjadi komoditi pasar dunia. Karunia tuhan itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Industri barang jadi rotan adalah industri padat karya karena banyak menyerap tenaga kerja dan sedikit investasi. Hal tersebut dapat membantu pemerintah memecahkan problem sosial tentang ketenagakerjaan, disamping itu Multiplier Effect yang ditimbulkan dari kegiatan industri barang jadi rotan yang sangat luas. Mulai dari penggunaan daya listrik, sarana angkutan bagi karyawan, tumbuhnya usaha-usaha bahan penolong, warung-warung dan pedagang makanan dan lain-lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui daya beli masyarakat.
“Cirebon telah memiliki kawasan wisata rotan Galmantro dan Tugu Rotan Galmantro. Ini sebagai sarana promosi sekaligus simbol bahwa Kabupaten Cirebon merupakan sentra industri rotan terbesar di dunia” ucap Bupati. Selanjutnya beliau menyampaikan: “Lomba desain rotan tahun 2017 kali ini diharapkan akan menghasilkan berbagai jenis produk furnitur rotan yang berkualitas, menarik, dan dapat diterima oleh semua kalangan baik itu pasar lokal maupun internasional. Efek positif dari kegiatan ini diharapkan akan tumbuh dan berkembang industri rotan Kabupaten Cirebon, ungkap bupati diakhir sambutanya. Acara berakhir dengan dilanjutkannya penyerahan hadiah kepada para pemenang desain rotan, hadiah untuk juara I Rp. 20 Juta, juara II Rp. 15 juta, Juara III Rp. 10 Juta, juara harapan I Rp. Rp. 7.500.000,- dan harapan II Rp. 5.000.000,-. Usai penyerahan hadiah, dilanjutkan dengan sesi poto bersama menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara.(AS/SW)