Cirebon – Bantuan logistik untuk kebutuhan dapur umum yang dibuat oleh Kodim 0620 Kabupaten Cirebon terus mengalir.

Dapur yang bertugas membuat makanan untuk warga terdampak covid-19 ini, mendapatkan bantuan ribuan telur dari Ketua Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Dra Hj Nunung Roosmini.

Ratusan porsi makanan setiap harinya dibuat di dapur ini dan didistribusikan kepada masyarakat yang sedang menjalani masa isolasi mandiri disejumlah desa.

Selain bantuan dari Ibu Bupati, bantuan juga diberikan oleh Keluarga Besar Bappenda Kabupaten Cirebon. Sejumlah bahan baku makanan seperti beras, mie dan telur, diberikan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum ini.

Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana Msi mengatakan, dapur umum ini perlu mendapatkan perhatian dari banyak kalangan. Karena dengan kondisi seperti ini, dapur umum sangat membantu warga yang terdampak covid-19.

Erus juga berharap, bantuan yang diberikan untuk dapur umum bisa terus mengalir, untuk bisa mendukung keberlangsungan distribusi makanan untuk masyarakat.

“Semoga lebih banyak lagi, instansi yang membantu dapur umum ini,” kata Erus.

Pasilog Kodim 0620, Mulyanto menuturkan, bahwa dapur umum ini, didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri. Awalnya, pihaknya membuat makanan untuk warga yang melakulan isolasi mandiri di lima kecamatan.

“Namun sekarang tinggal dua kecamatan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, setiap harinya, dapur umum ini membuat makanan hingha 300 bungkus. Makanan ini nantinya didistribusikan ke sejumlah titik yang melakukan isolasi mandiri.

Untuk bahan baku yang digunakan dalam dapur ini, Mulyanto mengaku mendapatkan bantuan dari sejumlah donatur, seperti kuwu, pengusaha dan donatur lainnya, termasuk Ibu Bupati dan keluarga besar Bappenda.

“Alhamdulillah banyak yang membantu dapur umum ini,” katanya.

Untuk petugas yang memasak, dapur umum ini melibatkan sejumlah instansi, seperti polri, TNI dan masyarakat. Mulyanto meminta kepada masyarakat, untuk menaati imbauan pemerintah, agar pandemi covid-19 ini cepat berakhir.

“Kami berharap, masyarakat bisa mengikuti imbauan pemerintah,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *