Prokompim Kab. Cirebon –  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengundang Sudrajat, warga Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, yang sempat viral akibat diusir dari tempat kerjanya.

Video pengusiran Sudrajat oleh seorang petugas keamanan, viral di dunia maya. Ia diusir dari tempat kerjanya, hanya karena ketahuan tidak menggunakan masker, saat bekerja disebuah proyek perumahan di Jakarta.

Padahal menurut Sudrajat, saat itu dirinya baru saja meminum es yang ia beli. Hal tersebut, membuat maskernya sedikit terbuka dan diketahui oleh petugas keamanan setempat.

“Jadi maskernya agak kebuka, terus ketahuan petugas dan diusir,” ujar Drajat di Kantor Bupati, Jumat 16 Juli 2021.

Bupati Imron mengaku cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada warganya itu. Karena menurut dia, saat ini mencari pekerjaan sangat sulit. Sedangkan Drajat yang sudah mendapatkan pekerjaan, malah diusir.

“Apalagi tanpa peringatan terlebih dahulu. Harusnya diperingatkan terlebih dahulu,” ujar Imron.

Berdasarkan komunikasi dengan Kuwu (Kepala Desa) Desa Dukuh, Drajat yang merupakan anak seorang tukang becak ini, tinggal dirumah yang tidak layak huni.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk membantu memperbaiki rumah milik keluarga Drajat, melalui program Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu).

“Semoga bulan ini bisa segera diperbaiki,” ujar Imron.

Selain itu, jika Drajat menginginkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Imron akan melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, untuk bisa mencarikan pekerjaan yang layak.

Dalam kesempatan tersebut, Drajat juga mendapatkan bantuan uang tunai, sebagai ganti gaji yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.

“Gajinya belum sempat dibayarkan, jadi diganti sama saya aja,” ujar Imron. (Tim Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *